Digital berasal
dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka
berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan
penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri
dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan
sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Digital merupakan sinyal data dalam
bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai
besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1,
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau(gangguan—suara,dll), tetapi
transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.
Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan
istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu
(1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21. Secara umum, jumlah
kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
Analog adalah sinyal data
dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang
dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada
sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable
dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi
rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal
analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada
saat tertentu. Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik
(gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor
”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan
proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable
yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi
elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang
elektromagnetik.
Contoh Sistem Digital:
Contoh
Sistem Analog
1.
Computer 1.
Jam tangan analog
2.Kamera 2.Digital
speedometer motor
3. Penunjuk Suhu Digital 3.telepon rumah
4. Kalkulator Digital 4.radio analog
5. Jam Digital 5.timbangan analog
3. Penunjuk Suhu Digital 3.telepon rumah
4. Kalkulator Digital 4.radio analog
5. Jam Digital 5.timbangan analog
6. HP
6.pengukur tekanan
7. Radio Digital
7. Radio Digital
0 comments:
Post a Comment